hari ini cukup tertegun mendengarkan omelan orang tua seorang debitur yang belum melakukan penyetoran.. beliau curhat yang intinya sudah lelah dan capek "menangani" anaknya hingga terlontarlah kalimat yang tidak pantas untuk diucapkan..
kasian rasanya melihat beliau, entah terlepas benar tidak ceritanya, namun ekspresi yang dipancarkan sungguh menyayat hati #eaaaaaaaa.....tapi serius..
aku berfikir bakal kualat dah anak nie,, ya mbook sebagai anak kalo gak bisa membantu orang tua yaa setidaknya jnganlah menambah beban di hari senja mereka..
aahh,, ngomongin orang tua jadi kangen nih... belum banyak rasanya yang bisa kulakukan sekedar untuk membuat mereka bangga,,
semoga aku secepatnya bisa berada di dekat mereka dan membantu setiap saat dibutuhkan :)
astungkaraa..
Total Tayangan Halaman
Jumat, 30 November 2012
Selasa, 27 November 2012
Bima, 271112
selamat malam bima...
kembali saat ini merasa kurang bergairah..
mungkin ada yang tau sebabnya?hehe...
untuk bulan ini, kerjaan terasa tidak jelas..
semangat tapi gak semangat..
oh ya, ada sebuah kabar yang sangat luar biasa baik aku terima minggu ini..
memang kabar tersebut belum pasti, tapi sudah menimbulkan asa yang begitu membumbung...
mudah-mudahan kabar yang begitu indah tersebut bisa menjadi akhir yang manis..
hanya doa yang bisa dipanjatkan sekarang :)
di luar semua itu... di balik munculnya kabar itu.. tentu saja yang membanggakan adalah "pengakuan" atas kerja kita selama ini.. bagaimana kerja keras yang selama ini dilakukan dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang baik.. kerja tulus dan ikhlas, dan biarkan orang lain yang menilai.. mungkin saat ini bukan pimpinan yang memberikan "penilaian" baik, tapi tenanglah, tuhan tidak tidur..
hanya itu yang bisa kutulis,, semoga besok bisa lebih baik dan harus lebih baik.. dan satu lagi, percayailah konsep "the secret",, berfikirlah positif, niscaya pikiran itu menjadi pembuka untuk kenyataan yang indah., astungkara...
kembali saat ini merasa kurang bergairah..
mungkin ada yang tau sebabnya?hehe...
untuk bulan ini, kerjaan terasa tidak jelas..
semangat tapi gak semangat..
oh ya, ada sebuah kabar yang sangat luar biasa baik aku terima minggu ini..
memang kabar tersebut belum pasti, tapi sudah menimbulkan asa yang begitu membumbung...
mudah-mudahan kabar yang begitu indah tersebut bisa menjadi akhir yang manis..
hanya doa yang bisa dipanjatkan sekarang :)
di luar semua itu... di balik munculnya kabar itu.. tentu saja yang membanggakan adalah "pengakuan" atas kerja kita selama ini.. bagaimana kerja keras yang selama ini dilakukan dengan ikhlas pasti akan membuahkan hasil yang baik.. kerja tulus dan ikhlas, dan biarkan orang lain yang menilai.. mungkin saat ini bukan pimpinan yang memberikan "penilaian" baik, tapi tenanglah, tuhan tidak tidur..
hanya itu yang bisa kutulis,, semoga besok bisa lebih baik dan harus lebih baik.. dan satu lagi, percayailah konsep "the secret",, berfikirlah positif, niscaya pikiran itu menjadi pembuka untuk kenyataan yang indah., astungkara...
Sabtu, 24 November 2012
Menyapa STKIP Bima
Hari ini cukup mengesankan untuk aktivitasku di Kota kecil ini :) ... ya jika dibandingkan dengan aktivitas sehari-hari, untuk Sabtu ini aku diberikan kesempatan oleh kantor untuk mewakili BNI mengisi acara seminar kampus yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima.. STKIP merupakan sekolah tinggi setingkat perguruan tinggi terbesar..
awalnya sih Kang Manggala yang merupakan penyelia kredit membawa surat dari STKIP dan aku yang pingin tau langsung membaca surat itu,, dan ketika surat itu menyebutkan permohonan kepada Kepala Cabang BNI Bima sebagai pemateri, tanpa pikir panjang aku langsung teriak,, "saya aja kang!!" haha... dan syukurnya tanpa banyak tanya langsung aku yang ditunjuk :D
tema dari seminar ini sendiri adalah "Melalui Seminar Kita Wujudkan Generasi Intelektual Muda yang Berwirausaha" dengan pembicara yang dihadirkan dari Dinas Koperindag, HIPMI dan BNI Bima.. karena di mengundang Koperindag, aku akhirnya memutuskan mengangkat tema KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebagai topik, kebetulan merupakan bidang pekerjaan sehingga tak perlu banyak persiapan kecuali slide untuk presentasi..
Sabtu pagi, sekitar pukul 07.30 aku berangkat dari kantor menuju kampus didampingi Suhandi,, cukup khawatir telat (di undangan pembukaan pukul 07.30) ternyata sungguh tak menjadi kenyataan.. auditorium (atau lebih cocoknya aula x ya) ternyata baru selesai dipersiapkan.. cukup terkejut juga melihat suasana auditoriumnya,,hehe... tapi kedatangan kami disambut dengan ramah oleh panitia kampus.. sedikit berbincang dengan mereka, sekitar pukul 08.15 acara pun dimulai..
acara diawali dengan pembukaan yang benar2 mengingatkanku tentang masa kepanitiaan dlu.. berurutan, mulai dari ketua panitia, ketua himpunan, ketua bem, dan akhirnya pembantu rektor yang sekaligus membuka acara seminar.. semakin lama peserta yang datang semakin bertambah,, jika dihitung adalah sekitar 100an peserta.. yang membuat kagum adalah datangnya perwakilan dari BEM kampus lainnya di lingkungan Kota Bima, mahasiswa di sini tampak kompak,,hehe...
pembicara pertama berasal dari dinas koperindag,, daannn...sungguh birokratis,, sesuai plek..plek.. dengan makalah yang dibagikan,, hehe... beliau membahas mengenai UMKM, pembicara kedua berasal dari HIPMI, dan cukup interaktif dengan membawa Tab,,hehe... dan terakhir saya sendiri yang gak bisa komentar deh,,hahaha...
awal sebagai pembicara aku meminta 2 orang untuk maju,, yaa... hanya untuk maju,, dan begitu maju mereka ber 2 langsung kuberikan souvenir pulpen,, bahkan mereka kaget hanya diberikan begitu saja yang langsung disambut tepuk tangan mahasiswa lainnya *serasa meriah ya?hehe... presentasiku kurang lebih 25 menit,, dan di sela2 penjelasan KUR kembali aku memberikan pulpen kepada mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaan yang sungguh sederhana..hehe...

sebenarnya inti dari seminar ini kurasa adalah sesi tanya jawab.. begitu dibuka sesi tanya jawab, tak diduga, tak disangka, ada sekitar 12an mahasiswa langsung angkat jari berebutan ingin menyampaikan pertanyaan.. dari sekian banyak seminar yang pernah aku ikuti baik sebagai panitia maupun peserta gak pernah ada animo sedahsyat ini, dlu sebagai panitia aja aku membuatkan pertanyaan untuk peserta :D..

sebagai narasumber,, rupanya aku cukup laris diberondong pertanyaan yang sebenarnya jawabannya sudah dipaparkan pada saat aku presentasi, dalam sesi pertama dan kedua kurang lebih pertanyaan yang mucul adalah :
1.bisakah mendapatkan KUR jika usaha baru berdiri?
2.hal apa yang dilakukan Bank untuk memasarkan KUR?
3.hal apa yang dilakukan bank jika terjadi kredit macet?
4.kenapa KUR yang katanya untuk rakyat nyatanya dinikmati oleh kalangan yang mampu dan berduit?
5.sistem pemberian KUR?
dan beberapa pertanyaan lainnya yang serupa maksud berbeda penyampaian..
rata-rata penanya di kalangan mahasiswa ini adalah ketua2 BEM, jadi penyampaian pertanyaan sungguh berapi-api dan "membakar" auditorium,, entah apakah si penanya sedang orasi, mengadili, demo atau benar2 bertanya sungguh susah dibedakan.. beberapa di antara mereka dengan keras dan sinis menyindir bank maupun pemerintah terkait penyaluran KUR..
pertanyaan mereka (untungnya) bisa kujawab dengan baik (menurutku) karena tidak diperdebatkan lagi oleh mereka,, jadi bisa disimpulkan,, KUR di kalangan mahasiswa ataupun rakyat dipersepsikan sebagai BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang setiap rakyat tidak mampu berhak memperolehnya,, inilah yang perlu diluruskan :)
akhir kata,, ini sebuah pengalaman baru yang cukup seru.. , cukup berharga dan tentunya menambah panjang daftar "pentas" haha... semoga berikutnya jika ada undangan aku bisa tampilnya di Bali,, astungkara :) :D
awalnya sih Kang Manggala yang merupakan penyelia kredit membawa surat dari STKIP dan aku yang pingin tau langsung membaca surat itu,, dan ketika surat itu menyebutkan permohonan kepada Kepala Cabang BNI Bima sebagai pemateri, tanpa pikir panjang aku langsung teriak,, "saya aja kang!!" haha... dan syukurnya tanpa banyak tanya langsung aku yang ditunjuk :D
tema dari seminar ini sendiri adalah "Melalui Seminar Kita Wujudkan Generasi Intelektual Muda yang Berwirausaha" dengan pembicara yang dihadirkan dari Dinas Koperindag, HIPMI dan BNI Bima.. karena di mengundang Koperindag, aku akhirnya memutuskan mengangkat tema KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebagai topik, kebetulan merupakan bidang pekerjaan sehingga tak perlu banyak persiapan kecuali slide untuk presentasi..
Sabtu pagi, sekitar pukul 07.30 aku berangkat dari kantor menuju kampus didampingi Suhandi,, cukup khawatir telat (di undangan pembukaan pukul 07.30) ternyata sungguh tak menjadi kenyataan.. auditorium (atau lebih cocoknya aula x ya) ternyata baru selesai dipersiapkan.. cukup terkejut juga melihat suasana auditoriumnya,,hehe... tapi kedatangan kami disambut dengan ramah oleh panitia kampus.. sedikit berbincang dengan mereka, sekitar pukul 08.15 acara pun dimulai..
acara diawali dengan pembukaan yang benar2 mengingatkanku tentang masa kepanitiaan dlu.. berurutan, mulai dari ketua panitia, ketua himpunan, ketua bem, dan akhirnya pembantu rektor yang sekaligus membuka acara seminar.. semakin lama peserta yang datang semakin bertambah,, jika dihitung adalah sekitar 100an peserta.. yang membuat kagum adalah datangnya perwakilan dari BEM kampus lainnya di lingkungan Kota Bima, mahasiswa di sini tampak kompak,,hehe...
pembicara pertama berasal dari dinas koperindag,, daannn...sungguh birokratis,, sesuai plek..plek.. dengan makalah yang dibagikan,, hehe... beliau membahas mengenai UMKM, pembicara kedua berasal dari HIPMI, dan cukup interaktif dengan membawa Tab,,hehe... dan terakhir saya sendiri yang gak bisa komentar deh,,hahaha...
awal sebagai pembicara aku meminta 2 orang untuk maju,, yaa... hanya untuk maju,, dan begitu maju mereka ber 2 langsung kuberikan souvenir pulpen,, bahkan mereka kaget hanya diberikan begitu saja yang langsung disambut tepuk tangan mahasiswa lainnya *serasa meriah ya?hehe... presentasiku kurang lebih 25 menit,, dan di sela2 penjelasan KUR kembali aku memberikan pulpen kepada mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaan yang sungguh sederhana..hehe...

sebenarnya inti dari seminar ini kurasa adalah sesi tanya jawab.. begitu dibuka sesi tanya jawab, tak diduga, tak disangka, ada sekitar 12an mahasiswa langsung angkat jari berebutan ingin menyampaikan pertanyaan.. dari sekian banyak seminar yang pernah aku ikuti baik sebagai panitia maupun peserta gak pernah ada animo sedahsyat ini, dlu sebagai panitia aja aku membuatkan pertanyaan untuk peserta :D..

sebagai narasumber,, rupanya aku cukup laris diberondong pertanyaan yang sebenarnya jawabannya sudah dipaparkan pada saat aku presentasi, dalam sesi pertama dan kedua kurang lebih pertanyaan yang mucul adalah :
1.bisakah mendapatkan KUR jika usaha baru berdiri?
2.hal apa yang dilakukan Bank untuk memasarkan KUR?
3.hal apa yang dilakukan bank jika terjadi kredit macet?
4.kenapa KUR yang katanya untuk rakyat nyatanya dinikmati oleh kalangan yang mampu dan berduit?
5.sistem pemberian KUR?
dan beberapa pertanyaan lainnya yang serupa maksud berbeda penyampaian..
rata-rata penanya di kalangan mahasiswa ini adalah ketua2 BEM, jadi penyampaian pertanyaan sungguh berapi-api dan "membakar" auditorium,, entah apakah si penanya sedang orasi, mengadili, demo atau benar2 bertanya sungguh susah dibedakan.. beberapa di antara mereka dengan keras dan sinis menyindir bank maupun pemerintah terkait penyaluran KUR..
pertanyaan mereka (untungnya) bisa kujawab dengan baik (menurutku) karena tidak diperdebatkan lagi oleh mereka,, jadi bisa disimpulkan,, KUR di kalangan mahasiswa ataupun rakyat dipersepsikan sebagai BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang setiap rakyat tidak mampu berhak memperolehnya,, inilah yang perlu diluruskan :)
akhir kata,, ini sebuah pengalaman baru yang cukup seru.. , cukup berharga dan tentunya menambah panjang daftar "pentas" haha... semoga berikutnya jika ada undangan aku bisa tampilnya di Bali,, astungkara :) :D
Langganan:
Postingan (Atom)