Total Tayangan Halaman

Sabtu, 14 Juni 2014

#BatalkanPerpres51th2014 dan sikap pemimpinmu













Embedded image permalink
Malam ini di TL penuh dengan seruan, himbauan, permohonan, caci maki atau apalah namanya yang ditujukan kepada bapak Presiden yang terhormat, muara dari semua ini adalah:Embedded image permalink
yak, tanpa tedeng aling2, tanpa ada pemberitaan sebelumnya, dalam sunyi senyap di tengah kemeriahan Pilpres, Piala Dunia, PKB, Perpres No 51/2014 tentang "PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN DENPASAR, BADUNG, GIANYAR, DAN TABANAN"
Perpres ini sendiri ditetapakan pada tgl 30 Mei 2014 dan diundangkan pada tanggal 03 Juni 2014, selengkapnya bisa dibaca disini:  http://t.co/Oj9K4iTQPH

 Inti dari keluarnya Perpres ini adalah kawasan Teluk Benoa dan Pulau Pudut dicoret dari kawasan konservasi dan dimasukkan sebagai kawasan penyangga. Artinya? dapat dilakukan kegiatan revitalisasi termasuk penyelenggaraan reklamasi paling luas 700 (tujuh ratus) hektar dari Kawasan Teluk Benoa;

Duaarrrr...
Hebat bukan?

kita sendiri tau kan, bagaimana gelombang penolakan terhadap reklamasi ini, kajian dari Universitas Udayana pun menyatakan reklamasi ini tidak layak karena berpotensi mengganggu keseimbangan lingkungan dan ekosistem, belum lama ada 4 aktivis yang berasal dari desa Sidakarya ditahan karena aksinya menentang reklamasi yang dianggap "mengancam"Gubernur Bali..

Okelah, saya tak akan bnyak membahas ttg reklamasi ini, liat sajalah TL dari @forbali13, @gendovara, @JRX_SID, atau salah satu link ini https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/ancaman-bencana-lingkungan-dari-proyek-reklamasi-teluk-benoa-140843188.html

Saya akan membahas ttg komentar dari pemimpin daerah, ya sebagai berikut:
- Gub Pastika : Ürusan yang bikin Perpres kan Presiden, pemerintah sono, saya kan tidak terlibat dalam penyusunan. Saya belum terima, saya juga tidak tahu isinya apa dan tidak ikut2an. (Fajar Bali, 13/06/2014)
- Bupati Badung, Gde Agung : "maaf saya baru tahu itu dari media. Jadi belum begitu tahu isinya" "secara normatif sih, aturan dibawahnya memang harus mengikuti aturan yang diatasnya (Bali Tribune, 13/06/2014)

Ada kesamaan dari 2 komentar itu, yaitu mereka belum mengetahui apa isi dari Perpres tersebut, padahal sehari sebelumnya (kamis, 12/06/2014) Bali Post sudah mengangkat isu ini. apa iya isu yang begitu sensitif ini belum mereka terima pada hari tersebut? gak usahlah ya menunggu asli Perpres tersebut sampe ke Bali, toh Perpres tersebut sudah diunduh di Kementerian PAN.
sebegitu tidak pedulinya tentang reklamasi ini? atau masih menyusun langkah2 tepat untuk mempublikasikannya di media?

kemudian menyakitkan sekali rasanya jika benar apa yang dikatakan pak Gubernur, beliau tidak dilibatkan dalam penyusunan Perpres ini. bagaimanapun beliau adalah pemimpin tertinggi daerah yang (harusnya) paling tau kondisi sekitar, namun lacur tidak diikutkan dalam penyusunan Perpres yang merupakan isu sensitif di daerahnya.

kemudian dari PAk Bupati yang sudah menyerah sebelum berperang dengan menyatakan aturan dibawah harus mengikuti aturan diatasnya,,hehehe... Pasti Pak Presiden seneng klo semua bawahannya menurut seperti ini,, lemes rasanya mendengar pernyataan ini,,hehe... jika suatu saat keluar Perpres ttg pembubaran kabupaten Badung gmana donk ya? :p

begitulah ya,, pemimpin yang kita pilih (menjalani periode kedua saat ini), tergelitik rasanya membaca komitmen dari Bapak Gubernur ketika dilantik ini ( http://regional.kompas.com/read/2013/08/29/2015333/Pastika.Fokus.Pemerataan.Pembangunan.di.Bali ) yang menyatakan akan melakukan pemerataan pembangunan di Bali,hehe... mungkin maksudnya mau bangun bandara x ya, isu ini bner2 menjadi maenan broker deh, harga tanah kaacaaauuuu di Buleleng sana pak :(

Rasa2nya Bali tidak perlu menyaingi Singapura deh (seperti salah satu alasan) untuk membangun kawasan wisata terpadu, toh orang ke BAli lebih karena ini:
Bali adalah keajaiban! Inilah tujuan wisata favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau indah ini terkenal karena memiliki pantai yang indah, pemandangan yang menakjubkan, souvenir yang menarik, serta adat dan kebudayaan yang menawan. Sampai saat ini Bali masih menjadi tujuan wisatawan nomor satu di Indonesia.

Hehe,, itu saya kutip dari situs Indonesia Travel ( http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/35/bali )
buat apa toh menyaingi Singapura, janganlah tamak dan rakus, mari kita jaga dan kembangkan apa sebenarnya keunggulan dan daya tarik pulau ini :)

Teerakhir, untuk Christiano Ronaldo,, mngkin nnti saat kamu datang ke Bali, lahan yang kamu tanami ini sudah jadi Pulau deh x), moga2 sih enggak ya :)
Embedded image permalink


Minggu, 18 Mei 2014

mari..

mari dimulai lagi...
dimulai untuk kembali bercerita..
segala hal..segala hal..
apa saja..
semuanyaaaaaaa....