Total Tayangan Halaman

Kamis, 20 Oktober 2011

Bus Kota Surabaya

hari itu (19/10/2011) untuk keduakalinya aku pulang larut dari kantor, jika hari sebelumnya bareng2 dengan teman sekost,,sekarang sendiri aja dan waktu itu sekitar pukul 19.15 aku memutuskan pulang dengan bis kota,,(selama ini untuk urusan transport sudah difasilitasi pihak kantor dengan reimbursement taxi) pengen aj rasanya..

keluar dari kantor aku menuju ke arah Tunjungan Plaza,,melewati jembatan penyebrangan yang terletak tepat di depan SMA 6 Surabaya dan aku berjalan melewati pendopo walikota,karena sedikit ragu aku bertanya pada tukang sapu jalan apakah ada bis tujuan bungur lewat jalan ini,,dia mngatakan ada dan sebaiknya aku menunggu di halte yang tak jauh dari sana..

menunggu di halte rasanya tak sampai 1 menit,,dan datanglah bus kota yang kutunggu2,,dengan sigap (halaah.. karena bis sudah berjalan) aku naik bis melalui pintu belakang,,kondisi bis sangat padat yang ditunjukkan adanya orang yang berdiri,namun syukurnya aku dapet tmpt duduk dekat pintu belakang.. situasi sangat pengap bagiku (wajar,,memakai tiga lapis baju, kaos dalem, kemeja kerja dan jaket)

gak lebih dri 5 menit aku duduk si kondektur sudah menagih bayaran,,kusodorkan uang pecahan 50rbuan,,dia minta uang pas ya aku bilang gaak ada pak,,klo ada saya kasi kok,,akhirnya dia melewatkan aku..keliatan banget si kondektur sudah letih,,dengan cara jalan yang tertatih2 dan suara yg serak2 jelek..baru aku bersimpati,,eh di belakangku dia meludah ke lantai bis,,hadeeh...ya tetaap semangaatlah pak! di tengah perjalanan kembali aku menyodorkan uang yang syukurnya diterima walaupun kembaliannya diberikan terlambat.. di beberapa titik perjalanan bis berhenti yang sepertinya dilakukan pengecekan oleh petugas yang berdasi dari Dep. Perhubungan,,,

sesungguhnya enak kok naek bis kota,,bis tua (keropos sana sini) yang melaju pelan membelah kemacetan kota Surabaya diiringi dengan bunyi klakson mobil2 lain yang serasa habis kesabaran seakan bersaing dengan penyanyi yang live (pengamen) dan teriakan2 khas kondektur yang memberitahukan posisi bus (bukan hal yang bisa ditemukan di Denpasar kan,,walaupun sudah ada Trans Sarbagita) hanya dengan ongkos Rp.3.000,- (hampir 1/14nya ongkos taxi)

bis kota,,mudah2an engkau tak lekang oleh waktuu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar