Setelah sekian lama berencana terkait waktu dan tujuan, akhirnya jumat malam (02/09) berangkat juga,, dari rencana belasan yang ikut hingga akhirnya "hanya" 8 orang yang berangkat,, dari pilihan destinasi jakarta, surabaya, bandung, makasar, singapura, hingga kutub selatan akhirnya berangkat juga ke Bromo..
kami berangkat dengan mnyewa armada travel kapasitas 11 orang, jadi cukup longgarlah isi di dalam mobil, sebelum berangkat mari isi bensin dlu
 |
@dapoer pemuda Denpasar |
|
sepanjang perjalanan denpasar-gilimanuk rata2 belum pada tidur,, masih merhatiin jalan sambil kaki bergerak2 pingin nginjek rem.. beberapa x qta cma bisa bilang pada driver "pelan-pelan aja pak" bapake kykna cma mesem2 doank,, ya sudahlah... sampe di kapal berjepret2 ria dlulah :
 |
@kapal penyebrangan jam 01.15am |
perjalanan ketapang hingga bromo aku sudah tertidur pulas,, terbangun kembali sekitar pukul 5 karena mendengar perdebatan salah satu teman dengan driver terkait titik penyewaan jip,, si driver memutuskan balik di tengah perjalanan untuk mencari jip, sedangkan versi teman jika perjalanan dilanjutkan lagi sedikit maka masih akan bertemu titik penyewaan jip.. tapi yang megang setir si driver kan,, ya akhirnya kami tetap putar balik dan akhirnya menemukan penyewaan jip..
pertama x keluar dari mobil travel, suhu dingin menyambut,, cukuplah untuk membuat tangan tetap berada dalam saku.. setelah negoisasi tercapai maka bertukar alat transportasilah kami,, sekarang menggunakan jip! awalnya bakal ngira bakal nyewa 2 jip,, ternyata 1 cukup.. cukup sesak :/ klo ga salah biaya sewa sekitar Rp. 500ribu.. sebelum berangkat isi bensin dluu.. berhubung jip belum panas yaa setelah isi bensin mari olahraga dorong mendorong dlu..
 |
8 penumpang belum termasuk driver |
|
 |
entah bensin entah solar |
|
 |
wiss...semangat ajaa... |
tujuan pertama adalah Penanjakan, sekitar 20 menit perjalanan dari titik sewa jip,, di perjalanan beberapa x berseru "nah...bener kan masih ada tempat persewaan jip" hehe... tapi emang rejeki si sopir x ya.. di Penanjakan ini sebenarnya untuk melihat pemandangan bromo,, tak banyak aktivitas kecuali tentu saja foto2:
Ga smpe 20 menit,, kami melanjutkan perjalanan ke titik selanjutnya, yaitu Pasir Berbisik,, tempat ini pernah jadi judul salah satu film Indonesia yang pemerannya dian sastro klo ga salah (pulang dari tempat ini jadi berjanji ke diri sendiri bakal nnton ni film) disini yaa foto2 lagilaah,,,
 |
foto wajib bersama jip x) |
 |
full team |
setelah pasir berbisik tujuan berikutnya adalah sabana,, ya sabana aja sih dibilang sama si driver,, yang pasti ada bukit untuk jdi latar belakang fotoan lah..
 |
di tengah perjalanan menuju sabana |
|
usai berfoto ria maka berikutnya melanjutkan perjalanan ke kawah Bromo,, sebenarnya ada lagi satu objek wisata, danau apa kaden namanya, hanya saja menempuh kesana perlu waktu sejam perjalanan dan tentunya menambah biaya 2x lipat..
sampailah ke objek wisata terakhir,, kawah bromo.. parkiran telah disediakan,, untuk menuju bibir kawah bromo bisa memanfaatkan transportasi kuda dengan biaya 100rbu bolak balik.. sebelum menuju ke kawah bromo,, berjalan dlu kurang lebih 1km menuju Pura, namun sayang aku belum bisa masuk karena sebel atau cuntaka..
 |
berjalan menuju pura |
 |
parkiran jip |
 |
berpose di depan pura |
setelah menunggu teman beberapa saat, akhirnya memutuskan untuk naik dluan,, jadi ada 3 teman yang sembahyang, 2 sudah dluan naik kuda dan aku dan seorang teman lagi memutuskan untuk jalan kaki saja.. kira-kira beginilah rute yang akan kami jalani,,
 |
mendaki awalnya untuk menaiki tangga akhirnya |
dan ternyataaa,,, lelah juga..sempat berhanti beberapa saat di beberapa titik,, nafas yang memburu, belum juga aroma wangi kuda yang begitu mengganggu.. setelah perjuangan yang cukup menguras tenaga dan menaiki tangga yang begitu padat dengan orang-orang selfie, tibalah di puncak.. aturr nafas duluuu,, baru cekrek2 kemudian:
 |
di salah satu titik pemberhantian
|
berhubung tenaga sudah terkuras pada saat mendaki, maka pada saat menuruni bibir kawah aku memutuskan naik kuda,, entah gmana,, sedari awal aku sudah "diincar" oleh salah satu pemandu kuda,, entah siapa namanya,, yang pasti nama kudanya adalah "Melon" wehehe.. sepanjang perjalanan sempat ngobrol berbagai hal, terkait dengan pekerjaan sampingan beliau, keluarga, kegiatan sehari-hari,, hingga ada pengakuan bahwa dia yang merupakan bagian dari Suku Tengger namun hampir tidak pernah mengikuti upacara adat atau bahkan ke Pura,, cukup anak dan istri katanya,, begitu polos dan lugu tutur katanya, kemudian aku bertanya "istri kerja dimana pak" eh ada warga nyeletuk (mungkin karena mendengar percakapan kami) "kok istri orang ditanya2 sih" hahaha... aku ketawa mesem2 aja.. gak maksud keleess...
ada sebuah kejadian unik (anggap aja uniklah) ketika sudah tiba di parkiran jip,, ketika teman2 lain dengan mudah dan mulusnya turun dari kuda, aku seperti gak diijinkan untuk turun dari Melon,, dia beberapa kali berputar2,, ada sekitar 30 detik aku kebingungan untuk turun,, hingga pada akhirnya aku berhasil turun si Melon, dia langsung meringkik,, haha... entahlah ya maksudnya apa..mngkin sebuah pertanda bahwa......ah sudahlah,,
 |
bersama Melon |
perjalanan pun kami lanjutkan ke Surabaya.., dan saat yang dinanti2 telah tiba...tidur,,tidur dengan tenang di tempat tidur,, walau diajak,, diejek,, diumpat untuk ikut ke "destinasi" berikutnya,, namun mohon maaf,, tempat tidur jauh lebih menarik untukku x)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar