![]() |
sumber : detik.com |
menguap ditelan pemberitaan wisata halal yang merajalela..
terlepas dari definisi wisata halal, rasanya untuk memikirkan konsep wisata ini di Bali aja tak pernah terfikirkan bahkan dibicarakan sebelumnya..
Blunderkah?
kok saya rasa tidak ya, sesuai keterangan KPU Bali, DPT Bali itu sejumlah 3.030.657 https://bali.kpu.go.id/baca-berita/886/3.030.657-Pemilih-Ditetapkan-Sebagai-DPT-Pemilu-2019-di-Provinsi-Bali-,
jika dibandingkan dengan DPT Indonesia yang sejumlah kurang lebih 185 juta maka persentase pemilih di Bali hanya 1,56%.. jika menilik hasil Pilpres 2014 maka ditemukan data Jokowi-JK meraup 71,42% suara, jauh jika dibandingkan Prabowo-Hatta (28,58%)..
dengan gambaran data dan historical seperti itu dan persaingan kembali antar kedua capres ya sepertinya susah untuk penantang merebut suara di Bali, apalagi hampir seluruh bupati dan walikota berasal dari partai pendukung Jokowi.
tidak mungkin sekelas cawapres tidak mengetahui isu apa yang sedang hangat di Bali,,kalaupun memang ingin merebut suara di Bali, maka isu reklamasi adalah salah satu isu yang seksi dan saat ini kembali "hangat", tembak aja dengan ketegasan untuk menolak reklamasi maka setidaknya akan membuat "bingung" semeton tolak reklamasi ditengah ketidaktegasan bahkan kehampaan sikap dari petahana, tapi klo mau frontal tolak juga susah sih ya, secara perpres mengenai reklamasi teluk benoa no 51 tahun 2014 yang kontroversial dikeluarkan di zaman pemerintahan...ah sudahlah....
tapi jika tujuannya adalah merebut pemberitaan maka Sandiaga telah berhasil,, minimal dia akan dibicarakan oleh masyarakat Bali,, yang sebelumnya cuek maka akan membicarakan dia,, popularitas meningkat, namun elektabilitas blm tentu,, itu di Bali ya, namun secara nasional? yakin ide wisata halal tidak mendulang simpati pendukungnya? yakin wisata halal akan memojokkan dia diantara swing voter? yakin wisata halal tidak membuat (beberapa) pendukung petahana mengangguk-anggukkan kepala? entahlaah ya, yang pasti Sandiaga seorang pengusaha sukses, mantan Wagub DKI Jakarta yang mengalahkan BTP-Djarot dan sudah pasti tidak sesandiwara yang terlihat x)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar