namun beberapa hari lalu ketika perut klaparan selepas joging, aku memilih untuk makan sate & gule.. dan datanglah seorang ibu dan anak yang digendongnyaa,, berusaha untuk menghindari kontak mata namun tak mampu (apalagi melihat anaknya yang msh balita menatap nanar pada makanan sambil menghisap jempol) dan akhirnya aku bertanya "ibu sudah makan?" dijawabnya dngan menggelengkan kepala,, lalu saya bilang "ibu saya belikan makan aja yaa" lalu saya bilang ke dagangnya,, dan seperti setengah ga rela dagangnya bilang "saya bungkusin gule aja ya mas, supaya cepet" lalu saya tanya balik si ibu "ibu mw sate apa gule" lalu dia jawab "sate!" dengan wajah berserii2,, lalu saya bilang ke dagangnya, "tolong sate aja ya bu" lalu setelah diberikan sebungkus sate dan nasi,,ia pun berlalu dengan senyuman yang begitu tulus,, senyum yang klo qta lihat maka mau ga mau qta pun akan ikut tersenyum.. dan kejadian ini sudah beberapa kali,, dibanding memberi uang langsung,, aku lebih memilih memesankan makanan buat "mereka"
klo ga salah dlu bnyak bertebaran spanduk yang menghimbau untuk jgan memberikan uang kepada gepeng,, klo ga salah akan ada sanksi bagi yang memberikannya,, tapi aku searching di google tnyata ga ada di denpasar,, namun di kota2 lainnya ada peraturan tsbt bahkan ditambah sanksi kurungan,, tapi rasanya smpe skarang blm pnah dnger informasi ada orang ditahan gara2 memberikan uang kpada gepeng.. peraturan ini memang bertujuan baik agar gepeng tidak semakin merajalela,, namun sebuah pertanyaan,, siapa sih yang rela menggepeng?! atau pertanyaan paling simpel deh,, pemerintah kmana sampe rakyat harus menggepeng? halaah...pokoknya salah jokowi!
di beberapa kasus ditemukan seseorang yang menggepeng setelah diselidiki tnyata mempunyai rmah mewah di kampungnya,, atau membawa duit belasan juta rupiah.. apakah ini bisa dijadikan alasan untuk menggeneralisasi semuanya? bahkan banyak yang merasa "tertipu" sudah memberikan sedekah ini itu,, aku hanya berfikir,,sejak kapan berbuat baik jadi begitu ribetnya,, berbuat baik (apalagi amal) ya lakukan saja,, entah nnti tnyata ga sesuai harapan yaa biarkan menjadi karma mereka,, ikhlas sajalaah.. toh berbuat baik gak perlu (b)alasan kan?
suatu saat pernah teman bertanya "an, apa masalah terberat yang pernah kamu alami?" aku tidak langsung menjawab,, berfikir sejenak,, terus bingung mw jawab apa.. apa ya? masak aku bilang masalah asmara? masalah diputusin pacar?hehe.. entahlah...aku jawab rasanya belum ada sih..
di umur yang akan mencapai kepala tiga (AKAN,, belum, masih jauuhhh....) rasa2nya blum menemui masalah yang merepotkan,, tapi tergantung ya,,masalah itu akan benar2 menjadi masalah tergantung cara pandang kita..
sudah tak terhitung bnyaknya teman yang mengatakan "kamu orang yang beruntung an", aku hanya menimpali dengan ketawa saja,, entah aku memang beruntung atau krena terlalu menggampangkan persoalan,, sehingga kliatan sperti tanpa beban menjalani hidup.. sebuah hal yang pasti adalah kita gak akan tau ada perjuangan apa dibalik perjalanan hidup seseorang.. aku pernah kagum akan hidup seseorang,, tnyata orang itu dlunya mempunyai pnyakit yang sangat menggerogoti hidupnya.. pernah merasa hidup orang lain beruntung,, eh tnyata rumah tangganya bermasalah,, liat karir orang sukses banget eh perjuangan dan keikhlasan kerja sebelumnya begitu luar biasaa...
Jadi,..pada dasarnya (menurutku) semua orang itu beruntung dari sudut pandang orang lain,, tinggal qta mensyukuri saja atau gak,, ada sebuah lagu baru dari Iwan Fals feat Noah, D'Masiv, Nidji dan Geisha,, yang dari pertama aku dengar sudah bisa langsung menasbihkan menjadi lagu favorit..., intinya adalah "tidak semua seberuntung kamu",, iyaa..kamuu..
Bukan masalah kasihan atau materi sih ndik, tapi lebih ke mental "pengemis" orang yg minta2 gitu.. nyari kerja jaman skrg memang susah, tapi lebih susah lagi bagi perusahaan/perorangan utk nyari karyawan yg niat kerja dan gak banyak ngeluh.
BalasHapusSalam.
Nah..aq setuju itu ko..tpi apq daya ketika sudah berhadapan one by one maka perasaan iba mengalahkan segalanya.. makana itu jokowi jga knapa dmen bnget bagi2 smbako mulu klo blusukan! *pokoknya semua salah jokowi*
BalasHapusItu nyambung ke hubungan perusahaan dan karyawan smoga bukan curcol yaaa...