Total Tayangan Halaman

Minggu, 27 Januari 2013

Presiden Indonesia Non Muslim, Mungkinkah? -02042009

topik debat di tv1 tgl 01/04 kmarn,,menariikk,,secara aku mank pengen jdi capres 2029 yg non muslim,,hakhak,,mimpii...bela2in begadang buat nnton siaran ulangna jm 2 pagi...

sangat menarik buat dicermati..dri kubu yg pro ada yg muslim juga,,mujar ibnu syarif dan pendeta nathan setiabudi,,yg kontra dari jafar umar thalib dan m.al khaththath,,
dari segi penampilan debat sih kykna kalem2 aj,,saling menghormatilah,,gak ada kata2 saling menyerang yg telalu pedes,,masih dlm tahap sewajarna..

lalu mungkinkah?menurut yg pro sih mungkin,,bhkan mujar ibnu membuat sebuah buku ttg kemungkinan itu,,intina setiap orang berhak menjadi pemimpin karena kemampuanna tnpa melihat asal usulna,,contohna di senegal yg mayoritas muslim dipimpin oleh non muslim,,sedangkan yg kontra secara tegas menolak pemimpin non muslim di negara kita yg muslimna mayoritas bahkan mendukung ditegakkanna syariat islam..

disini sebagai warga minoritas justru aku melihat sisi positifna,,indonesia negara yg besar,,yg minoritasnya tak lebih dri 10% tetap dihormati,,negara kita tetap berdarkan Pancasila dan Tuhan Yang Maha Esa,,bukan berdasarkan paham agama tertentu..

wajaar,,menurutku wajar bgt untuk ukuran di negara kita yg mayoritas pendudukna 90% lebih adalah muslim,,tanpa diperdebatkan pun pastina orang paham "sebaiknya" yg menjadi pemimpin adalah mayoritas,,karena tak hanya pemimpin bangsa,,tentunya dia juga harus menjadi pemimpin umat,,,apalagi diadakan pemilihan langsung,,,masih banyak warga Indonesia yg memilih hanya berdasarkan intruksi pemimpin adat atau di tingkat lokal,,jangankan masalah agama,,masalah asal/suku pun juga menjadi suatu hal yg sangat penting,,hingga timbullah dikotomi "pemimpin jawa-non jawa"

untuk ukuran yg lebih kecil,,aku yg orang bali juga tentu ingin pemimpinku itu orang Bali asli,,agama hindu,,klo perlu berasl dari kampungku.,,tentu menjadi kebanggaan tersendiri jika pemimpin berasal dari 1 kampung halaman...

ya inilah realita yg terjadi,,pemimpin dipilih bukan berdasarkan kemampuan,,melainkan lebih kepada hubungan kekerabatan,,maka tak heran sekarang bnyak caleg yg menambahkan di baliho/spanduknya "putra asli daerah xxxxx"

indonesia tampakna harus menunggu hingga merdeka ratusan tahun untuk memilih pemimpin yg bnar2 berdasarkan kemampuannya,,mungkinkah tahun 2029 indonesia sudah mampu untuk memunculkan obama?? yah mari kita lihat bersamaaaa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar